evil-world.com – Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing jadi magnet kuat bagi FDI dengan realisasi Rp 255 triliun di H1 2025, naik 20% dari 2024. Alasan utama: hilirisasi SDA seperti nikel dan bauksit, tenaga kerja kompetitif, insentif pajak, stabilitas ekonomi, dan pasar domestik 270 juta jiwa. Singapura, China, Jepang kuasai 70% FDI pengolahan. Artikel ini ulas Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing, 5 alasan, data, dan prospek, berdasarkan Kemenperin, BKPM, dan X (13 November 2025, 09:00 WIB).
1. Hilirisasi SDA: Nilai Tambah Tinggi
Pertama-tama, larangan ekspor nikel/bauksit dorong pabrik pengolahan lokal, FDI Rp 171,2 triliun sektor logam dasar 2024. Selain itu, Singapura investasi Rp 77,9 triliun H1 2025. Dengan demikian, Indonesia jadi pusat baterai EV dunia. Oleh karena itu, Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing SDA melimpah.
2. Tenaga Kerja Kompetitif & Murah
Selanjutnya, 140 juta tenaga kerja, upah minimum Rp 3-5 juta/bulan, 30% lebih murah dari Vietnam. Selain itu, 10 juta pekerja terampil IT/engineering. Untuk itu, investor pindah pabrik dari China karena biaya tenaga kerja naik. Dengan demikian, Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing SDM.
3. Insentif Pajak & Kemudahan Berusaha
Lebih lanjut, tax holiday 5-20 tahun untuk pengolahan, KITE bebas bea masuk. Selain itu, OSS 1 jam perizinan. Untuk itu, ranking Ease of Doing Business naik ke 73 dunia 2025. Dengan demikian, Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing regulasi.
4. Stabilitas Ekonomi & Pasar Domestik Besar
Kemudian, pertumbuhan 5,1% 2025, inflasi 2,5%, PDB US$ 1,4 triliun. Selain itu, pasar 270 juta jiwa, kelas menengah 100 juta. Untuk itu, ekspor pengolahan Rp 1.200 triliun 2024. Dengan demikian, Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing stabil.
5. Kawasan Industri & Infrastruktur Berkembang
Terakhir, 20 kawasan industri baru, seperti Sei Mangkei Sumut, investasi Rp 100 triliun. Selain itu, tol, pelabuhan, bandara baru. Untuk itu, #InvestasiRI viral X. Dengan demikian, Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing infrastruktur.
Kesimpulan
Industri Pengolahan RI Masih Seksi di Mata Investor Asing hilirisasi SDM insentif. Oleh karena itu, FDI Rp 255 T H1 2025. Dengan demikian, Indonesia Maju. Pantau!
