evil-world.com – Biang Kerok Kontaminasi Radioaktif Cikande jadi sorotan usai bocor limbah B3 radioaktif dari pabrik tekstil di Cikande, Banten, sebabkan polusi air tanah. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) selidiki, temukan sumber limbah pabrik ilegal. Artikel ini ulas , penyebab, dampak, dan respons, berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup, Kompas.com, dan X (28 Oktober 2025, 10:00 WIB).
Penyebab Bocor Limbah B3
Pertama-tama, pabrik tekstil ilegal buang limbah radioaktif ke sungai. Selain itu, kontaminasi sebabkan oleh fosfor radioaktif dari pewarnaan kain. Dengan demikian, air tanah tercemar hingga 1 km. Oleh karena itu, Biang Kerok Kontaminasi Radioaktif Cikande adalah pengelolaan limbah buruk.
Dampak Lingkungan dan Kesehatan
Selanjutnya, air sungai Cikande tercemar, ikan mati massal. Selain itu, 500 warga alami mual dan ruam kulit. Untuk itu, sawah 100 hektar rusak. Dengan demikian, Biang Kerok Kontaminasi Radioaktif Cikande ancam ekosistem dan masyarakat.
Respons BAPETEN dan KLHK
Lebih lanjut, BAPETEN karantina pabrik dan tutup sementara. Selain itu, KLHK siapkan remediasi tanah. Untuk itu, KLHK alokasikan Rp 5 miliar pembersihan. Dengan demikian, Biang Kerok Kontaminasi Radioaktif Cikande ditangani cepat.
Langkah Pencegahan
Kemudian, BAPETEN tingkatkan inspeksi pabrik B3. Selain itu, warga dilatih laporkan limbah ilegal. Untuk itu, program edukasi lingkungan di sekolah. Dengan demikian, ulangi bencana dicegah.
Kesimpulan
Biang Kerok Kontaminasi Radioaktif Cikande pabrik ilegal bocor limbah. Oleh karena itu, BAPETEN dan KLHK tangani. Dengan demikian, dukung pembersihan. Pantau lingkungan!
