evil-world.com – Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI jadi sorotan usai BKPM catat potensi investasi Rp 1.500-2.000 triliun unrealized pada 2024, dengan realisasi hanya Rp 1.350 triliun dari target Rp 1.650 triliun. Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu sebut birokrasi rumit, regulasi tak menentu, infrastruktur kurang, kompetisi regional sebagai penyebab utama. Pemerintah respons dengan PP 28/2025 tentang perizinan berbasis risiko. Artikel ini ulas, data, alasan, dampak, dan solusi, berdasarkan BKPM, CNBC Indonesia, Bisnis.com, dan X (5 November 2025, 09:00 WIB).
Data Unrealized Investasi
Pertama-tama, BKPM catat unrealized Rp 1.500-2.000 triliun hingga 2024. Selain itu, realisasi 2024 Rp 1.350 triliun, turun 8,9% dari 2023 Rp 1.480 triliun. Dengan demikian, target 2025 Rp 1.650 triliun terancam. Oleh karena itu, Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI data mengejutkan.
1. Birokrasi Rumit dan Lambat
Selanjutnya, birokrasi lapisan 13 izin, proses 3-6 bulan. Selain itu, OSS terintegrasi tapi belum optimal. Untuk itu, investor asing mundur 15%. Dengan demikian, Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI administrasi.
2. Regulasi Tak Menentu
Lebih lanjut, perubahan regulasi tiba-tiba, seperti pajak tambahan. Selain itu, UU Cipta Kerja revisi bikin ragu. Untuk itu, FDI turun 6,95% kuartal II 2025. Dengan demikian, Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI kebijakan.
3. Infrastruktur Kurang Kompetitif
Kemudian, infrastruktur logistik, listrik, pelabuhan kalah dari Vietnam, Thailand. Selain itu, biaya logistik 24% PDB. Untuk itu, investasi Rp 2.000 triliun gagal masuk. Dengan demikian, Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI fasilitas.
4. Kompetisi Regional Ketat
Lebih lanjut, Vietnam FDI $20 miliar, Thailand $15 miliar. Selain itu, Indonesia $12 miliar. Untuk itu, biaya tenaga kerja tinggi. Dengan demikian, Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI saingan.
Solusi PP 28/2025
Terakhir, PP 28/2025 perizinan berbasis risiko, OSS 2.0. Selain itu, BKPM target 2025 $25 miliar FDI. Untuk itu, #InvestasiRI viral X. Dengan demikian, Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI diatasi.
Kesimpulan
Biang Kerok Investasi Gagal Gol RI birokrasi Rp 2.000 T. Oleh karena itu, PP 28/2025 solusi. Dengan demikian, tingkatkan realisasi. Pantau FDI!
