evil-world.com – Festival Musik Tepi Sawah Banyuwangi hadirkan alunan musik di tengah sawah hijau kaki Gunung Ijen, gabungkan seni, alam, dan budaya Jawa Timur. Festival ini jadi ajang relaksasi, musik indie, folk, dan etnik di setting alam indah. Artikel ini rangkum sejarah, lineup, tiket, dan tips, berdasarkan sumber wisata 2025, per 1 Oktober 2025, 10:00 WIB.
Sejarah Festival Musik Tepi Sawah Banyuwangi
Festival Musik Tepi Sawah Banyuwangi mulai 2018 sebagai inisiatif komunitas lokal untuk promosi wisata berkelanjutan. Contohnya, edisi pertama tarik 5.000 pengunjung dengan musik akustik di sawah. Selain itu, festival ini dukung petani lokal melalui pasar seni. Akibatnya, jadi ikon Banyuwangi. Dengan pendekatan aktif, festival ini tumbuh jadi acara tahunan. Untuk sejarah, cek BanyuwangiKab.go.id. (~90 kata)
Lokasi dan Suasana Kaki Gunung Ijen
Festival berlangsung di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Licin, Banyuwangi, kaki Gunung Ijen. Contohnya, panggung utama dikelilingi sawah hijau dan pemandangan gunung. Selain itu, udara segar dan sunrise Ijen tambah magis. Akibatnya, pengunjung rasakan harmoni alam-musik. Dengan langkah aktif, datangi lokasi via shuttle dari Banyuwangi. Untuk peta, kunjungi Google Maps. (~90 kata)
Lineup Artis Festival Tepi Sawah 2025
Lineup 2025 hadirkan artis indie seperti Efek Rumah Kaca, .Feast, dan musisi lokal Banyuwangi. Contohnya, Efek Rumah Kaca tampil malam pembuka dengan lagu-lagu folk. Selain itu, workshop musik etnik ajak pengunjung main gamelan. Akibatnya, festival gabungkan modern dan tradisi. Dengan pendekatan aktif, cek jadwal di FestivalTepiSawah.com. (~80 kata)
Tiket dan Akses Festival Musik Tepi Sawah
Tiket reguler Rp150.000, VIP Rp300.000, termasuk akses panggung dan makanan lokal. Contohnya, beli online via Tiket.com mulai Oktober 2025. Selain itu, shuttle dari Stasiun Banyuwangi Rp50.000. Akibatnya, akses mudah. Dengan langkah aktif, pesan tiket awal untuk diskon. Untuk tiket, cek Tiket.com. (~80 kata)
Aktivitas Selain Musik di Festival
Festival tawarkan workshop seni, kuliner sawah, dan trekking Ijen. Contohnya, workshop gamelan ajar budaya Jawa. Selain itu, pasar lokal jual kopi dan kerajinan. Akibatnya, pengunjung rasakan pengalaman holistik. Dengan pendekatan aktif, ikut trekking sunrise. Untuk aktivitas, cek Instagram @festivaltepisawah. (~80 kata)
Dampak Festival untuk Masyarakat Lokal
Festival dukung ekonomi lokal melalui wisata dan penjualan produk. Contohnya, petani sawah untung dari pengunjung. Selain itu, promosi budaya Banyuwangi tingkatkan pariwisata. Akibatnya, pendapatan desa naik 20%. Dengan langkah aktif, festival jadi model wisata berkelanjutan. Untuk dampak, baca BanyuwangiKab.go.id. (~80 kata)
Kesimpulan
Festival Musik Tepi Sawah Banyuwangi gabungkan musik, alam, dan budaya di kaki Gunung Ijen. Dengan lineup indie, tiket terjangkau, dan aktivitas seru, festival ini jadi destinasi 2025. Nikmati alunan dan pemandangan hijau!
Sumber: Diadaptasi dari sumber wisata Banyuwangi, dengan tautan ke BanyuwangiKab.go.id, Google Maps, FestivalTepiSawah.com, Tiket.com, Instagram @festivaltepisawah.