evil-world.com – Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 77,9% jadi progres menggembirakan proyek Light Rail Transit (LRT) Fase 1B, dengan tingkat penyelesaian 77,96% per 4 November 2025. Rute sepanjang 6,4 km dari Velodrome ke Manggarai ini akan tambah 5 stasiun baru, integrasi dengan MRT dan TransJakarta, target operasional kuartal kedua 2026. Artikel ini ulas, progres, target, manfaat, berdasarkan PT Waskita Karya, Foto, dan X (17 November 2025, 09:00 WIB).
Progres 77,96% per November 2025
Pertama-tama, progres pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai capai 77,96% per 4 November 2025. Selain itu, Zona 1 (Jalan Pemuda-Pramuka) 71,13%, Zona 2 (Matraman-Manggarai) 57,35%. Dengan demikian, fokus struktur atas dan jalur rel. Oleh karena itu, Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 77,9% on track.
Target Selesai Q2 2026
Selanjutnya, Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Hanugroho target rampung Juni 2026. Selain itu, operasional awal 2027. Untuk itu, kontraktor KSO Waskita-Nindya LRS percepat pekerjaan. Dengan demikian, Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 77,9% tepat waktu.
Rute 6,4 Km & 5 Stasiun Baru
Lebih lanjut, rute 6,4 km tambah 5 stasiun: Jatinegara, Bidara Cina, Utan Kayu, Matraman, Manggarai. Selain itu, integrasi KRL Commuter Line, MRT. Untuk itu, waktu tempuh Pegangsaan Dua-Manggarai 26 menit. Dengan demikian, Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 77,9% konektivitas.
Manfaat untuk Warga Jakarta
Kemudian, kurangi kemacetan, dukung mobilitas 1 juta penumpang/hari. Selain itu, hemat emisi karbon 20%. Untuk itu, #LRTJakarta viral X. Dengan demikian, Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 77,9% ramah lingkungan.
Kesimpulan
Pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 77,9% target Q2 2026. Oleh karena itu, 5 stasiun baru. Dengan demikian, Jakarta lebih terhubung. Pantau progres!
