Festival Kaki Gunung Watu Pecah Ambulu Jember 2025


evil-world.com – Festival Kaki Gunung Watu Pecah edisi ke-4 di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember, gelar 19-21 Juli 2025, tema syukur dan pelestarian budaya tani. Digagas masyarakat, acara ini dukung Bupati Muhammad Fawait. Dengan demikian, tradisi lestari. Oleh karena itu, berikut ulasan Festival Kaki Gunung Watu Pecah, rangkaian, dan makna, diadaptasi dari Enys Kartika dan Camat Deni Hadiatullah.

1. Festival Kaki Gunung Watu Pecah: Edisi Ke-4

Festival Kaki Gunung Watu Pecah pertama 2022, kini ke-4. Sementara itu, Enys Kartika: “Syukur limpahan rahmat Tuhan.” Selain itu, pelihara tradisi, jati diri. Sebagai contoh, sedekah bumi. Dengan kata lain, rawat bumi. Meski begitu, kreativitas masyarakat. Berikutnya, cek Jember Kab.

2. Rangkaian Festival Kaki Gunung Watu Pecah

Festival Kaki Gunung Watu Pecah tiga hari: doa bersama, clean up Ambulu, sedekah bumi-kirab budaya ke Alun-Alun Ambulu. Sementara itu, libatkan siswa, komunitas, RT/RW. Selain itu, puncak Alun-Alun. Sebagai contoh, gotong royong. Dengan demikian, meriah. Meski begitu, syukur utama. Oleh karena itu, ikuti acara. Berikutnya, cek Kemenparekraf.

3. Makna Syukur dan Pelestarian Budaya

Festival Kaki Gunung Watu Pecah syukur karunia, rawat bumi. Sementara itu, Enys: “Melestarikan tradisi, kokoh jati diri.” Selain itu, sedekah bumi. Sebagai contoh, perkuat komunitas. Dengan demikian, budaya tani lestari. Meski begitu, konsisten tahunan. Oleh karena itu, festival inspirasi. Berikutnya, cek Antara News.

4. Dukungan Pemerintah Daerah

Festival Kaki Gunung Watu Pecah dukung Camat Deni Hadiatullah. Sementara itu, “Konsisten berkelanjutan jadi tradisi.” Selain itu, Bupati Fawait bangga. Sebagai contoh, “Acara meriah, semoga lebih besar.” Dengan demikian, kreativitas masyarakat. Meski begitu, harap besar tahun depan. Oleh karena itu, pemerintah fasilitasi. Berikutnya, cek Jember Kab.

5. Dampak Festival untuk Masyarakat Ambulu

Festival Kaki Gunung Watu Pecah angkat isu tani. Sementara itu, Enys: “Bersyukur rahmat-Nya.” Selain itu, libatkan seluruh desa. Sebagai contoh, clean up lingkungan. Dengan demikian, gotong royong kuat. Meski begitu, budaya terjaga. Oleh karena itu, festival sukses. Berikutnya, pantau 2025.

Tantangan dan Solusi Festival Watu Pecah

Tantangan Festival Kaki Gunung Watu Pecah adalah konsistensi. Sementara itu, dukungan pemerintah solusi. Selain itu, libatkan komunitas. Sebagai contoh, sedekah bumi. Dengan demikian, tradisi lestari. Meski begitu, kreativitas kunci. Oleh karena itu, acara tahunan. Berikutnya, dukung lokal.

Kesimpulan

Festival Kaki Gunung Watu Pecah Ambulu Jember 2025 edisi ke-4 rayakan syukur dan budaya tani. Dengan doa, clean up, kirab, festival ini perkuat jati diri. Dengan demikian, lestari tradisi. Meski sederhana, meriah. Mulai 19/7/2025, ikuti festival di Jember!

Share: Facebook Twitter Linkedin