BIGBANG Coachella 2026

BIGBANG Coachella 2026: Reuni di Hari Ketiga, Lineup Lengkap Festival

evil-world.com – BIGBANG umumkan reuni di Coachella 2026 setelah batal tampil 2020 akibat Covid-19. Grup Kpop ini jadwal hari ketiga pada 12 dan 19 April 2026 di Indio, California. Daesung unggah jadwal pertama. Oleh karena itu, artikel ini mengulas BIGBANG Coachella 2026, lineup festival, headliner, sejarah batal 2020, dan perayaan 20 tahun debut.

Pengumuman BIGBANG Coachella 2026

Coachella rilis lineup 2026, BIGBANG tampil hari ketiga: 12 dan 19 April. Daesung bagikan jadwal di media sosial. Sementara itu, penjualan tiket buka 19 September 2025. Dengan demikian, BIGBANG Coachella 2026 jadi momen comeback. Misalnya, tampil sama Karol G sebagai headliner. Oleh karena itu, fans VIP antusias rayakan 20 tahun debut. Lihat lineup di Coachella.com.

Lineup Hari Ketiga BIGBANG Coachella 2026

BIGBANG Coachella 2026 hari ketiga ramaikan Karol G, Young Thug, Kaskade, Laufey, Major Lazer, Iggy Pop. Sementara itu, FKA Twigs, Wet Leg, Clipse, Subtronics, Little Simz, Duke Dumont, Worship, Armin van Buuren ikut. Dengan demikian, campur genre dari Kpop hingga EDM. Selain itu, BIGBANG tampil setelah hiatus. Akibatnya, panggung jadi sorotan. Cek detail di Billboard.com.

Headliner Lain Coachella 2026

Sabrina Carpenter headliner hari pertama: 10 dan 17 April, sama The XX, Turnstile, Ethel Cain, Dijon, KATSEYE, BINI, Foster the People. Sementara itu, Justin Bieber hari kedua: The Strokes, Giveon, Addison Rae, Labrinth, SOMBR, Interpol, Taemin SHINee, Fujii Kaze, PinkPantheress, Green Velvet. Oleh karena itu, Coachella 2026 beragam. Dengan demikian, BIGBANG Coachella 2026 tambah prestise. Baca headliner di Rollingstone.com.

Sejarah Batal BIGBANG Coachella 2020

BIGBANG Coachella 2026 obati rindu fans setelah batal 2020. Pandemi Covid-19 hentikan festival. Sementara itu, lineup 2020 termasuk Travis Scott, Post Malone, BLACKPINK. Misalnya, BIGBANG rencana tampil setelah hiatus. Oleh karena itu, penundaan kecewakan VIP. Dengan demikian, 2026 jadi kesempatan kedua. Lihat sejarah di Variety.com.

Perayaan 20 Tahun Debut BIGBANG di Coachella

BIGBANG debut 2006, 2026 rayakan 20 tahun. BIGBANG Coachella 2026 jadi panggung reuni. Sementara itu, Still Life 2022 comeback terakhir. Semua member tinggalkan YG Juni 2023, fokus solo. Misalnya, G-Dragon tampil MAMA 2024 dengan reuni kejutan. Oleh karena itu, Coachella 2026 spesial. Akibatnya, fans harap album baru. Cek debut di Koreaboo.com.

Tiket dan Jadwal Coachella 2026

Tiket Coachella 2026 buka 19 September 2025. Harga mulai $499 untuk 3 hari. Sementara itu, VIP $1.199. Dengan demikian, BIGBANG Coachella 2026 tarik pembeli. Festival 10-12 dan 17-19 April 2026. Oleh karena itu, rencanakan perjalanan. Beli tiket di Coachella.com.

Harapan Fans BIGBANG Coachella 2026

Fans VIP di X antusias BIGBANG Coachella 2026: “Reuni impian!” Sementara itu, harap setlist klasik seperti “Fantastic Baby.” Dengan demikian, acara jadi highlight. Selain itu, reuni lengkap Taeyang, Daesung, G-Dragon, TOP. Akibatnya, Kpop naik di Coachella. Cek reaksi di Allkpop.com.

Cara Mengikuti BIGBANG Coachella 2026

Untuk update BIGBANG Coachella 2026:

Kesimpulan: BIGBANG Coachella 2026 rayakan 20 tahun debut dengan tampil 12 dan 19 April, headliner Karol G. Reuni setelah batal 2020, fans antusias. Ikuti laporan Coachella 2026 untuk perkembangan!

Share: Facebook Twitter Linkedin
Festival Kaki Gunung Watu Pecah

Festival Kaki Gunung Watu Pecah Ambulu Jember 2025


evil-world.com – Festival Kaki Gunung Watu Pecah edisi ke-4 di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember, gelar 19-21 Juli 2025, tema syukur dan pelestarian budaya tani. Digagas masyarakat, acara ini dukung Bupati Muhammad Fawait. Dengan demikian, tradisi lestari. Oleh karena itu, berikut ulasan Festival Kaki Gunung Watu Pecah, rangkaian, dan makna, diadaptasi dari Enys Kartika dan Camat Deni Hadiatullah.

1. Festival Kaki Gunung Watu Pecah: Edisi Ke-4

Festival Kaki Gunung Watu Pecah pertama 2022, kini ke-4. Sementara itu, Enys Kartika: “Syukur limpahan rahmat Tuhan.” Selain itu, pelihara tradisi, jati diri. Sebagai contoh, sedekah bumi. Dengan kata lain, rawat bumi. Meski begitu, kreativitas masyarakat. Berikutnya, cek Jember Kab.

2. Rangkaian Festival Kaki Gunung Watu Pecah

Festival Kaki Gunung Watu Pecah tiga hari: doa bersama, clean up Ambulu, sedekah bumi-kirab budaya ke Alun-Alun Ambulu. Sementara itu, libatkan siswa, komunitas, RT/RW. Selain itu, puncak Alun-Alun. Sebagai contoh, gotong royong. Dengan demikian, meriah. Meski begitu, syukur utama. Oleh karena itu, ikuti acara. Berikutnya, cek Kemenparekraf.

3. Makna Syukur dan Pelestarian Budaya

Festival Kaki Gunung Watu Pecah syukur karunia, rawat bumi. Sementara itu, Enys: “Melestarikan tradisi, kokoh jati diri.” Selain itu, sedekah bumi. Sebagai contoh, perkuat komunitas. Dengan demikian, budaya tani lestari. Meski begitu, konsisten tahunan. Oleh karena itu, festival inspirasi. Berikutnya, cek Antara News.

4. Dukungan Pemerintah Daerah

Festival Kaki Gunung Watu Pecah dukung Camat Deni Hadiatullah. Sementara itu, “Konsisten berkelanjutan jadi tradisi.” Selain itu, Bupati Fawait bangga. Sebagai contoh, “Acara meriah, semoga lebih besar.” Dengan demikian, kreativitas masyarakat. Meski begitu, harap besar tahun depan. Oleh karena itu, pemerintah fasilitasi. Berikutnya, cek Jember Kab.

5. Dampak Festival untuk Masyarakat Ambulu

Festival Kaki Gunung Watu Pecah angkat isu tani. Sementara itu, Enys: “Bersyukur rahmat-Nya.” Selain itu, libatkan seluruh desa. Sebagai contoh, clean up lingkungan. Dengan demikian, gotong royong kuat. Meski begitu, budaya terjaga. Oleh karena itu, festival sukses. Berikutnya, pantau 2025.

Tantangan dan Solusi Festival Watu Pecah

Tantangan Festival Kaki Gunung Watu Pecah adalah konsistensi. Sementara itu, dukungan pemerintah solusi. Selain itu, libatkan komunitas. Sebagai contoh, sedekah bumi. Dengan demikian, tradisi lestari. Meski begitu, kreativitas kunci. Oleh karena itu, acara tahunan. Berikutnya, dukung lokal.

Kesimpulan

Festival Kaki Gunung Watu Pecah Ambulu Jember 2025 edisi ke-4 rayakan syukur dan budaya tani. Dengan doa, clean up, kirab, festival ini perkuat jati diri. Dengan demikian, lestari tradisi. Meski sederhana, meriah. Mulai 19/7/2025, ikuti festival di Jember!

Share: Facebook Twitter Linkedin
Festival Mbok Sri Delanggu

Festival Mbok Sri Delanggu Klaten 2025: Budaya Tani 3 Hari


evil-world.com – Festival Mbok Sri Delanggu edisi ke-8 di Desa Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, gelar 5-7 September 2025, tema “Seni Bertahan Petani”. Digagas Sanggar Rojolele sejak 2017, acara ini angkat isu pertanian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, gotong royong dan budaya tani terlestari. Oleh karena itu, berikut ulasan Festival Mbok Sri Delanggu, jadwal, dan makna, diadaptasi dari siaran pers Eksan Hartanto.

1. Festival Mbok Sri Delanggu: Tema dan Makna

Festival Mbok Sri Delanggu tema “Seni Bertahan Petani” ungkap ketidakpastian ekonomi dan minim dukungan. Sementara itu, Eksan Hartanto: “Bertani seni bertahan.” Selain itu, petani rentan urbanisasi. Sebagai contoh, festival kendaraan isu. Dengan kata lain, pemberdayaan akar rumput. Meski begitu, gotong royong kunci. Berikutnya, cek Klaten Kab.

2. Jadwal Hari Pertama: 5 September

Festival Mbok Sri Delanggu hari 1: Umbul Donga Dzikir Mocopat Njeng Sunan (19.00-20.30 WIB), Pembukaan Pameran Foto “Muter Kaya Rodha” feat. Pleidoi (21.30-23.00 WIB), Layar Tancap Warga (21.30-23.00 WIB). Sementara itu, pembukaan budaya. Selain itu, foto dan musik monolog. Sebagai contoh, Pleidoi hibur. Dengan demikian, awal meriah. Meski begitu, malam penuh seni. Oleh karena itu, ikuti pembukaan. Berikutnya, cek Sanggar Rojolele.

3. Jadwal Hari Kedua: 6 September

Festival Mbok Sri Delanggu hari 2: Jagongan Tani “Membaca Masa Depan Padi Rojolele” (08.00-09.30 WIB), Workshop Wayang Botol (10.00-12.00 WIB), Olahan Pangan Lokal (13.00-15.00 WIB), Pembuatan Karak (16.00-17.30 WIB), Musik Buteng & Jam Kosong, Live Melukis, Parade Layangan (16.00-17.30 WIB), Fun Dining Sadono Set Rijsttafel (18.00-19.30 WIB), Karawitan Ngesti Rahayu, Musik Cuaca Hari Ini, Obat Bius, OM Kacau Balau, Seni Bertahan (19.30-23.00 WIB). Sementara itu, workshop dan musik. Selain itu, diskusi petani. Sebagai contoh, Rijsttafel unik. Dengan demikian, penuh kegiatan. Meski begitu, seni bertahan. Oleh karena itu, ikuti hari kedua. Berikutnya, cek Kemenparekraf.

4. Jadwal Hari Ketiga: 7 September

Festival Mbok Sri Delanggu hari 3: Kirab Budaya Mbok Sri, Upacara Wiwitan, Sakralisasi Pari, Gejog Lesung, Sendratari Boyong Mbok Sri Mulih (08.00-10.00 WIB), Heritage Trail Desa Kranggan (Living Museum Pandai Besi), Karawitan (13.00-15.00 WIB), Musik JamKosong, Tari Sanggar Sekar Langit (16.00-17.30 WIB), Jathilan (19.00-23.00 WIB). Sementara itu, kirab dan wiwitan. Selain itu, trail budaya. Sebagai contoh, Jathilan tutup. Dengan demikian, puncak festival. Meski begitu, sakral. Oleh karena itu, ikuti penutup. Berikutnya, cek Klaten Tourism.

5. Kolaborasi dan Pemberdayaan di Festival

Festival Mbok Sri Delanggu kolaborasi Rumah Dokumenter Klaten, sineas Barikly Farah (Layar Tancap), Nusanto Herlambang (Jagongan Tani), Maria Stephanie (Olahan Pangan). Sementara itu, Eksan: “Gotong royong manifestasi seni bertahan.” Selain itu, isu pertanian angkat. Sebagai contoh, pameran foto. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat. Meski begitu, petani rentan. Oleh karena itu, festival inspirasi. Berikutnya, pantau 2025.

Tantangan dan Solusi Festival Mbok Sri

Tantangan Festival Mbok Sri Delanggu adalah minim dukungan kebijakan. Sementara itu, gotong royong solusi. Selain itu, kolaborasi pihak. Sebagai contoh, workshop pemberdayaan. Dengan demikian, budaya tani lestari. Meski begitu, industrialisasi tantang. Oleh karena itu, edukasi kunci. Berikutnya, dukung lokal.

Kesimpulan

Festival Mbok Sri Delanggu 2025 edisi ke-8 angkat seni bertahan petani. Dengan jadwal 5-7 September, kirab, workshop, musik, festival ini pemberdayaan. Dengan demikian, isu pertanian suara. Meski rentan, gotong royong kuat. Mulai 5/9/2025, ikuti Festival Mbok Sri!

Share: Facebook Twitter Linkedin